Uniknya Bunglon Hewan yang Bisa Menghilang Tanpa Sulap!

thefrancescaharperproject.org – Uniknya Bunglon Hewan yang Bisa Menghilang Tanpa Sulap! Di antara sekian banyak makhluk di dunia, bunglon punya keahlian yang sukses bikin banyak orang melongo. Bukan karena bentuknya yang aneh, tapi karena satu kemampuan yang terdengar gila: menghilang seolah lenyap dari pandangan. Tanpa trik sulap, tanpa kabut asap, bunglon melakukannya hanya dengan mengganti warna kulit.

Saat manusia butuh kostum dan pencahayaan untuk jadi tidak terlihat, bunglon cukup mengatur pigmennya dan… cling! Hilang begitu saja di antara ranting dan dedaunan. Kemampuan ini bukan hanya keren, tapi juga membuktikan betapa canggihnya cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya.

Si Lincah yang Suka Bikin Bingung Uniknya Bunglon Hewan

Kalau bicara soal gerakan, bunglon bukan tipe hewan yang lari kencang atau loncat jauh. Justru sebaliknya, gerakannya cenderung lambat, pelan-pelan tapi pasti. Namun, mata dan lidahnya bekerja dengan cara yang jauh lebih ajaib.

Satu mata bisa menatap ke atas, sementara yang satunya mantengin bawah. Hal ini bikin mereka bisa memantau lingkungan tanpa harus muter kepala. Belum lagi lidahnya yang panjangnya bisa dua kali lipat dari tubuhnya sendiri, dan gerakannya? Lebih cepat dari reflek manusia saat kaget.

Bunglon terlihat tenang di ranting, tapi sebenarnya ia sedang melakukan perhitungan diam-diam. Begitu ada mangsa lewat, lidahnya meluncur seperti peluru dan langsung menempel di serangga malang yang lewat di depannya.

Warna Kulit Bunglon Bukan Sekadar Gaya-gayaan

Banyak yang mengira bunglon gonta-ganti warna cuma buat pamer. Padahal, perubahan warna itu punya alasan kuat. Selain untuk menyamar dari musuh, bunglon juga mengganti warna kulit sebagai bentuk komunikasi dengan sesamanya.

Misalnya, saat merasa terancam, warnanya bisa berubah lebih gelap. Tapi ketika sedang santai atau “naksir” bunglon lain, kulitnya berubah jadi cerah. Jadi, warna kulit bunglon sebenarnya kaya pesan tersembunyi, mirip seperti bahasa tubuh manusia.

Selain itu, kondisi tubuh seperti suhu dan suasana hati juga berpengaruh. Saat cuaca dingin, bunglon bisa menggelapkan warna tubuhnya untuk menyerap panas. Sebaliknya, saat gerah, ia akan tampil lebih terang agar tubuhnya tidak overheat.

Bukan Semua Bunglon Bisa Seperti yang di Film

Uniknya Bunglon Hewan yang Bisa Menghilang Tanpa Sulap!

Beberapa orang langsung membayangkan bunglon sebagai makhluk yang bisa jadi transparan seperti di film-film. Kenyataannya, tidak semua bunglon bisa meniru warna benda secara ekstrem. Mereka hanya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar yang mendominasi, seperti warna daun, ranting, atau batu.

Baca Juga :  Platypus: Makhluk Aneh Buatan Alam atau Hasil Eksperimen Alien?

Jadi kalau kamu taruh bunglon di atas karpet warna pelangi, bukan berarti dia bakal ikut-ikutan jadi pelangi. Mereka hanya bekerja dengan palet warna tertentu seperti hijau, cokelat, kuning, hingga sedikit biru. Walau begitu, transisinya tetap mengesankan. Terutama saat warnanya berubah dalam hitungan detik.

Habitat Asli yang Bikin Bunglon Betah

Bunglon lebih senang tinggal di tempat yang hangat dan lembap. Kebanyakan dari mereka hidup di hutan tropis, terutama di wilayah Afrika, Madagaskar, dan sebagian Asia Tenggara. Lingkungan seperti ini bikin mereka punya banyak tempat buat menyamar, sekaligus sumber makanan yang cukup.

Ranting, daun, dan semak belukar adalah panggung utama mereka. Setiap gerakan kecil bunglon selalu penuh perhitungan karena mereka lebih mengandalkan penyamaran ketimbang kecepatan. Bahkan saat berpindah ranting pun, gerakannya seirama dengan hembusan angin agar tidak menarik perhatian.

Uniknya Bunglon Hewan di Mata Manusia: Lucu, Tapi Bukan Mainan

Karena tampilannya yang unik dan warnanya yang ajaib, bunglon sering dijadikan hewan peliharaan eksotis. Sayangnya, tidak semua orang paham bagaimana merawat mereka dengan benar. Banyak kasus di mana bunglon stres karena diletakkan di lingkungan yang terlalu kering atau terang.

Bunglon butuh kelembapan, ruang yang cukup tinggi, serta makanan hidup seperti jangkrik. Selain itu, mereka tidak suka disentuh terus-menerus. Jadi, meskipun menarik, bunglon bukan hewan yang cocok untuk dipeluk-peluk atau dibawa jalan-jalan seperti kucing.

Kesimpulan

Bunglon bukan cuma hewan yang bisa berubah warna. Ia menyimpan keunikan dalam tiap gerakan, tiap tatapan, bahkan tiap diamnya. Kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri bukan sekadar efek visual, tapi bagian dari kecerdasan alami yang jarang dimiliki makhluk lain.

Dari matanya yang bisa melihat ke arah berbeda, lidahnya yang secepat kilat, sampai kulitnya yang berubah seiring situasi, bunglon adalah definisi lain dari “tenang tapi mencengangkan.” Jadi, kalau suatu hari kamu jalan-jalan ke hutan dan merasa sedang diawasi, bisa jadi kamu sedang diperhatikan oleh makhluk kecil berkepala besar, mata tajam, dan kemampuan yang luar biasa si bunglon.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications